Selasa, 23 Agustus 2011 | 05:59
SOLO - Pelatih tim nasional Palestina, Abdalnasser Barakat, menilai tim nasional Indonesia akan kesulitan
saat menghadapi Iran di laga kualifikasi Piala Dunia, 2 September mendatang. Namun ia mengaku yakin, pasukan Wim Rijsbergen bisa mencuri poin dalam laga yang akan berlangsung di Teheran tersebut
"Iran tim yang kuat dan Indonesia harus berusaha keras untuk memenangkan pertandingan. Tapi saya yakin Indonesia bisa mencuri poin asalkan mereka bisa tetap berkonsentrasi. Saya mendoakan Indonesia mendapat yang terbaik dalam perjalanannya di kualifikasi Piala Dunia," kata Barakat kepada wartawan.
Penilaian Barakat ini didasarkan pada pengamatannya ketika timnya kalah 1-4 dari Indonesia di laga persahabatan, di Stadion Manahan Solo, Senin (22/8/2011). Dalam laga tersebut, Palestina sebenarnya
mampu unggul terlebih dulu lewat gol Sulaiman Orbaid sebelum akhirnya Indonesia membalas dengan empat gol yang persembahkan oleh Hariono, Christian Gonzales dan Bambang Pamungkas (dua gol).
mampu unggul terlebih dulu lewat gol Sulaiman Orbaid sebelum akhirnya Indonesia membalas dengan empat gol yang persembahkan oleh Hariono, Christian Gonzales dan Bambang Pamungkas (dua gol).
Soal penampilan timnya, Barakat menilai anak asuhnya bermain cukup baik, khususnya di babak pertama. Namun, akibat stamina dan konsentrasi yang menurun di babak kedua membuat penampilan Palestina menjadi tidak stabil.
"Di babak kedua fisik kami menurun dan kehilangan konsentrasi karena kelelahan. Persiapan kami juga sangat pendek (untuk laga ini). Tapi saya tetap puas dengan kinerja para pemain," ujar Barakat.
Ketika ditanya soal permainan keras menjurus kasar yang ditunjukkan pemain lawan, Barakat menjawab," Indonesia bermain ngotot untuk memenangkan pertandingan dan tim kami berusaha membuat hal itu tidak terjadi."
sumber : kompas
No comments:
Post a Comment